BOGORINSIDER.com - Keharmonisan rumah tangga menjadi sesuatu yang diperjuangkan oleh seluruh pasangan di muka bumi ini, khusunya bagi mereka pasangan muda yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Mereka selalu memimpikan memiliki suami dan istri yang bisa sama-sama saling mendukung, saling kasih mengasihi satu sama lain hingga ajal memisahkan.
Diyakini, komunikasi menjadi salah satu kunci untuk membina hubungan harmonis sehingga bisa langgeng sampai waktu memisahkan.
Selain itu, tentunya berdoa, meminta kepada sang pencipta agar hubungan yang sedang dibina menjadi langgeng.
Baca Juga: Kumpulan Pesan HUT RI ke 77 Terbaru, Cocok Dijadikan Status di Media Sosial
Alm. KH. Maimun Zubair atau biasa dipanggil Mbah Maimoen, pimpinan pondok pesantren terkemuka di Rembang, Jawa Tengah ini selalu menjadi tempat aduan dari para santrinya.
Semasa hidupnya, ratusan tamu tiap hari menunggu Mbah Maimoen di kediamannya di Rembang, Jawa Tengah untuk didoakan.
Tak pernah melihat sosok yang datang, siapapun yang datang kepada beliau pasti akan ditemui dan didengarkan keluhannya hingga diberikan solusi dan didoakan.
Mbah Maimoen sering memberikan nasehat dan amalan kepada santri-santrinya, agar hidupnya diberi keberkahan dan dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT.
Baca Juga: Manager artis Bunga Citra Lestari (BCL) ditetapkan Sebagai tersangka Kasus Narkoba Golongan 4
Mbah Maimoen berpesan : “Cung! Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan.”
Artinya: (Nak! besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali).
Dan ternyata amalan yang diberikan Mbah Maimoen ini sesuai dengan yang pernah di ajarkan oleh Rasulullah SAW seperti diriwayatkan oleh Sahal bin Sa’ad ;
ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ : « ﺟﺎﺀ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺷﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻠﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﻓﺴﻠﻢ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻓﺴﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ، ﻭﺍﻗﺮﺃ ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﻣﺮﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﺄﺩﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺯﻗﺎً ﺣﺘﻰ ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻰ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ