BOGORINSIDER.com - Menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, umat Islam selalu bersuka cita menyambut kedatangannya, biasanya ada perayaan yang meriah dan penuh khidmat.
Umat Islam biasanya menyambut Tahun Baru Islam dengan memperbanyak doa dan ber dzikir, dan mebaca diakhir tahun dan awal tahun.
Doa akhir tahun bagusnya di lakukan sebelum maghrib dan awal tahun bagusnya setelah magrib, tapi di Negara kita membaca doanya selalu berjamah dan sekaligus membaca ke dua doa itu setelah maghrib.
Sejatinya manusia yang bagus itu manusia yang bisa merubah hidupnya menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.
Baca Juga: Mau Direnovasi Ridwan Kamil, Yuk Intip Rumah Orang Tua Bonge di Cilebut Bogor
Biarlah masa lalu menjadi pembelajaran dan masa sekarang di lakukan dengan penuh kebaikan, masa yang akan dating disambut dengan pernuh kebaikan.
Dengan begitu, alangkah baiknya sebelum kita memasuki Tahun Baru Islam kita membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Doa Akhir Tahun:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Baca Juga: Daftar Ikon Bersejarah dan Penanda Khas Puncak Bogor, Kini Ada yang Hilang
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Doa Awal Tahun:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.***