BOGORINSIDER.com - Kisah Nabi Musa AS merupakan salah satu kisah yang paling kaya akan pelajaran dalam sejarah umat manusia.
Dari dialog antara Allah SWT dan Nabi Musa di gunung Thuwa, kita dapat menggali banyak hikmah, terutama terkait dengan kepemimpinan dan ketabahan.
Kepemimpinan yang Berasal dari Kepercayaan kepada Allah SWT
Nabi Musa AS adalah contoh pemimpin yang kekuatannya berasal dari kepercayaan yang mendalam kepada Allah SWT.
Ia dihadapkan pada tantangan yang luar biasa, dari menghadapi Firaun hingga membimbing Bani Israel keluar dari Mesir.
Baca Juga: Berburu kuliner sambil menunggu buka puasa di kota Jakarta murah meriah namun lezat
Kepercayaan ini menjadi fondasi yang memungkinkan beliau untuk bertindak dengan keberanian dan keteguhan hati.
Ketabahan dalam Menghadapi Rintangan
Ketabahan Nabi Musa AS dalam menghadapi rintangan hidup mengajarkan kita pentingnya kesabaran dan keteguhan hati.
Baik dalam menghadapi penolakan dari kaumnya sendiri maupun dalam menghadapi kezaliman Firaun, Nabi Musa AS menunjukkan bahwa ketabahan adalah kunci dalam melalui ujian hidup.
Salah satu kisah yang terkenal dari Nabi Musa AS adalah ketika beliau dan Bani Israel melarikan diri dari kejaran Firaun dan pasukannya.
Ketika mereka sampai di tepi Laut Merah, mereka terjebak karena Firaun dan pasukannya mendekat dari belakang, sementara di depan mereka adalah laut yang luas.
Dalam situasi yang tampaknya tidak ada jalan keluar ini, Nabi Musa AS memegang teguh kepercayaannya kepada Allah SWT.
Dengan izin-Nya, Nabi Musa AS memukul laut dengan tongkatnya, dan laut pun terbelah, membentuk jalan bagi Nabi Musa AS dan Bani Israel untuk menyeberang