Profil dan Asal Muasal Betrand Peto, Anak Angkat Ruben Onsu yang Hobi 'Slebew' Sarwendah

BOGORINSIDER.com -- Viral di media sosial, simak profil dan asal muasal Betrand Peto, anak angkat pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah.

Baru-baru ini, anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto, kembali menjadi pusat kontroversi publik karena terlihat mencium leher dan mengelus payudara Sarwendah Tan.

Video yang menampilkan Betrand Peto mencium leher, pipi, dan diduga mengelus payudara Sarwendah menjadi viral di media sosial, video itu pun memicu reaksi negatif dari netizen.

Masalahnya, Betrand Peto bukanlah anak kandung Ruben Onsu dan Sarwendah, dan yang lebih menarik adalah ia telah mencapai usia 18 tahun, sehingga menurut hukum di Indonesia, ia dianggap sebagai seorang lelaki dewasa.

Baca Juga: Akhirnya ambil langkah tegas, Ruben Onsu laporkan pemfitnah Sarwendah dan Betrand Peto

Akibat video tersebut, banyak orang menjadi penasaran dengan latar belakang dan profil Betrand Peto, yang akrab disapa sebagai Onyo, dan bagaimana proses adopsinya oleh Ruben Onsu dan Sarwendah berlangsung.

Dirangkum Bogorinsider dari berbagai sumber pada Sabtu (21/10), ini dia profil dan asal Betrand Peto jadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.

Profil Betrand Peto

Betrand Peto, yang memiliki nama asli Alfonsius Toribio Tenkudi, lahir di Ruteng, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 14 Maret 2005, dan saat ini berusia 18 tahun.

Meskipun ia dikenal sebagai anak dari Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand memiliki orangtua kandung, yaitu Ferdy Peto dan Maria Oktaviana Kurniawati Jehaut, serta dua saudara kandung.

Baca Juga: Gak terima anaknya disebut nakal, begini Ruben Onsu bela Betrand Peto

Betrand Peto menjadi terkenal ketika ia menyanyikan lagu "Titip Rindu buat Ayah" karya Ebiet G. Ade di saluran YouTube dan mendapatkan popularitas di berbagai media sosial lainnya.

Keberhasilannya semakin bertambah ketika ia berduet dengan Judika menyanyikan lagu "Jikalau Kau Cinta," yang sempat menjadi populer di beberapa negara Asia.

Asal Mula Proses Adopsi oleh Ruben Onsu